- Jibril. Adalah malaikat yang
diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada
Rasul agar disampaikan kepada umat. “Aku melihatnya (Jibril) turun dari
langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR.
Muslim). Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat
jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari)
- Mika-il. Bertugas mengatur
hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat
dengannya. “Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya,
rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi
orang-orang kafir”(QS. Al Baqarah : 98)
- Israfil. Bertugas meniup
sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah
tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga
adalah tiupan kebangkitan.
- Malik. Penjaga neraka. “Mereka
berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab,
‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa
kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada
kebenaran itu”(QS. Az Zukruf : 77-78)
- Ridhwan. Penjaga Surga.
- Munkar dan Nakir. “Tatkala
orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam
kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya
dinamakan Nakir” (HR. Tirmidzi)
- Harut dan Marut. Keduanya
termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. “Padahal
Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah
yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia
dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut
dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)
- Ar Ra’d. Bertugas mengatur
awan. Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d,
apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas
untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh
Syaikh al Albani)
- ‘Izra-il. Penamaannya dengan
malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun
hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan
‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam.
(al Bidaayah wan Nihaayah I/42)
- Raqib dan ‘Atid. Sebagian ulama
menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. “Maa
yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang
artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18).
Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam.
Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba.
Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat
hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan NihaayahI/35-49)
*
* *
Tambahan
- Harut dan Marut.
Keduanya termasuk malaikat yang
namanya tertulis di dalam al Qur’an.
“Padahal Sulaiman tidak kafir
(mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan
sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada
dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah :
102)
- Ar Ra’d.
Bertugas mengatur awan.
Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada
kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang
diserahi tugas untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al
Albani)
Selain malaikat tersebut diatas Al
Qur’an juga menyebutkan beberapa malaikat lainnya, seperti :
- Malaikat Zabaniyah – 19
malaikat penyiksa dalam neraka
- Hamalatul Arsy – empat malaikat
pembawa Arsy Allah (pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi
delapan
- Malaikat Rahmat (kitab Daqoiqul
Akhbar)
- Malaikat Kiraman Katibin –
pencatat amal baik dan buruk
- Malaikat Harut dan Marut
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar